TMNews | Pasaman (SUMBAR) -- Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasaman Sabar AS menyebut kader Partai Demokrat memiliki momentum yang paling tepat untuk memenangi ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Pasaman 2024.
Dikatakan, dengan perolehan enam kursi DPRD Pasaman hasil Pemilu 2024, merupakan modal dasar yang cukup besar dan berharga bagi partai ini untuk mengusung kader terbaiknya di ajang pemilihan kepala daerah itu.
"Merujuk ketentuan, Demokrat hanya butuh tambahan satu kursi lagi untuk mengajukan kandidat di Pilkada Pasaman 2024," ujar Sabar saat buka puasa bersama DPC Partai Demokrat dengan para caleg, PAC dan lainnya di kantor DPC Demokrat Pasaman di Lubuk Sikaping, Sabtu (30/3/2024).
"Tambahan satu kursi lagi tentu tidak sulit, apalagi kecenderungan semua partai adalah ingin memenangi semua pertarungan politik," tambah mantan anggota DPRD Sumbar itu.
Sabar menambahkan, kekuatan Demokrat tidak hanya sampai di situ. Merujuk hasil survei, menurut Sabar, tingkat markettable Ketua DPC Demokrat Pasaman Sabar AS berada di posisi yang paling tinggi, yaitu di atas angka 60 persen
"Kandidat lain masih banyak yang bermain di angka 35:sampai 40 persen," ujar Sabar. "Bahkan tidak sedikit pula yang berada di angka 10 persen," tambah Sabar.
Itu artinya, menurut Sabar, di saat banyak kader Demokrat terpilih duduk di DPRD Pasaman, ditambah "nilai jual" Ketua DPC yang tinggi, menjadi momentum terbaik bagi Demokrat untuk memenangkan ajang Pilkada Pasaman 2024.
"Tinggal lagi bagaimana upaya semua unsur di internal Demokrat Pasaman menenej momentum sehingga menjadi peluang untuk mengantarkan kader Demokrat terbaik untuk memenangkan ajang Pilkada Pasaman 2024," tandasnya.
Ustadz Yulnedi Malin Basa S.Sos. yang memberi tausyiah dalam kegiatan itu, usai berceramah kepada media ini mengatakan bahwa yang terpenting dari ajang pemilu adalah menyatukan perbedaan dalam kebersamaan untuk mencapai kesuksesan.
Selain itu, tambah Ustadz Yulnedi, adalah bagaimana secara bersama-sama mendapatkan pemimpin yang memihak kepada agama Allah, termasuk pemimpin yang memihak kepada kepentingan orang banyak.
"Intinya, pemimpin yang kita cari dan pilih bersama adalah pemimpin yang mau berjuang untuk kepentingan dunia dan akhirat," katanya.
"Kita yakin kader Demokrat adalah kader-kader yang militan, dan kader-kader yang siap dengan perubahan-perubahan dan semakin dewasa dengan adanya perbedaan-perbedaan," tambahnya.
#red|hp|spa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar