TMNews | Bandung (JABAR) -- Universitas Dharma Andalas dan Lembaga Biologi Vaksin Puskesad (Labiovak) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk menggalang kerjasama strategis dalam memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi serta memfasilitasi pertukaran tenaga ahli dalam bidang biologi vaksin, (7/2/2024).
Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS, dan pimpinan Labivak, Kolonel Ckm apt. Riboed Soemargo, S.Si, pada tanggal 7 Februari 2024 di Bandung.
Selanjutnya kerjasama antara UNIDHA dan Labivak mencakup berbagai aspek, termasuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, yang merupakan bagian integral dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan adanya kesepakatan ini, kedua institusi berkomitmen untuk saling mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di bidang biologi vaksin, serta untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya guna mencapai tujuan bersama dalam mendukung kesehatan masyarakat.
Selain itu, MoU ini juga memungkinkan pertukaran tenaga ahli antara UNIDHA dan Labivak, yang akan memberikan kesempatan bagi para ahli dan peneliti untuk saling belajar dan berkolaborasi dalam penelitian yang relevan serta pengembangan teknologi vaksin yang inovatif.
Dalam kesempatan tersebut rektor UNIDHA, Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS, menyatakan, sangat antusias atas kesepakatan ini, karena ini merupakan langkah penting dalam memperluas jaringan kerjasama akademik UNIDHA dan mendukung pengembangan bidang biologi vaksin di Indonesia. "Kami yakin bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas." ungkapnya lebih lanjut.
Kolonel Ckm apt. Riboed Soemargo, S.Si, pimpinan Labiovak, menambahkan, "Kerjasama ini merupakan langkah yang positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di bidang biologi vaksin. Kami berharap kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi vaksin serta kontribusi nyata terhadap kesehatan masyarakat."
Wakil Rektor I UNIDHA, Dr. Tesri Maideliza, Ms. M. Sc., menambahkan, "Kerjasama ini sejalan dengan komitmen UNIDHA dalam menciptakan lingkungan akademik yang berorientasi pada penelitian dan pengembangan teknologi yang inovatif. Kami berharap kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi vaksin di Indonesia."
Kepala Humas UNIDHA, Irsyad Shabri, S. Hum., M. Hum., C. TM., menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan tonggak penting dalam upaya UNIDHA untuk memberikan kontribusi nyata dalam bidang kesehatan masyarakat. ‘Kami berharap kerjasama ini akan membuka jalan bagi lebih banyak inovasi dan penelitian yang dapat memberikan solusi bagi tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat." lanjut dosen sastra inggris tersebut.
Kerjasama antara UNIDHA dan Labiovak menandai komitmen keduanya dalam menjalin kerjasama strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan penelitian di Indonesia, khususnya dalam bidang biologi vaksin. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang positif dan kolaborasi yang berkelanjutan dalam mendukung kesehatan masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia.
#Zul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar