PASAMAN BARAT | Guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya, Kepolisian Resor Pasaman Barat kembali menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Minggu malam (13/7/2025) hingga menjelang dini hari. Kegiatan ini menyasar langsung sejumlah titik rawan yang sering dijadikan arena balap liar oleh para remaja.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kasat Samapta AKP Dwi Rahmat Hadi Yanto menjelaskan, dalam pelaksanaan KRYD tersebut, pihaknya mengerahkan personel gabungan dari Satlantas, Sat Samapta, serta fungsi pendukung lainnya. Operasi digelar secara kombinasi—mobile dan stasioner—di berbagai lokasi strategis yang kerap dijadikan lintasan balap liar, seperti Jalur 32, kawasan pemukiman Simpang Empat, hingga Bundaran Simpang Empat.
“Ini merupakan respon cepat Polres Pasaman Barat terhadap keluhan masyarakat yang merasa resah dengan maraknya aksi balap liar. Tidak hanya meresahkan, aktivitas ini juga berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya,” ujar AKP Dwi dalam keterangannya.
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bahwa operasi ini bukan hanya sekadar penindakan. Dalam upaya pencegahan, para remaja yang terjaring dalam aksi balap liar diberikan pembinaan langsung di tempat. Bahkan, orang tua mereka turut dipanggil ke kantor polisi guna memperkuat efek jera dan mempertegas peran keluarga dalam pengawasan.
Selain tindakan langsung, petugas di lapangan juga aktif memberikan imbauan kepada masyarakat agar ikut menjaga situasi harkamtibmas dan tidak segan melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan atau membahayakan, terutama yang berkaitan dengan balap liar.
“Kami berkomitmen menjadikan jalanan di Pasaman Barat sebagai ruang publik yang aman dan tertib bagi semua lapisan masyarakat. KRYD ini akan terus kami laksanakan secara rutin, terutama saat malam akhir pekan, guna menekan potensi gangguan kamtibmas,” tegas AKP Dwi.
Dengan kehadiran Polri yang aktif dan responsif, diharapkan masyarakat bisa merasa lebih aman, dan para pelaku balap liar dapat mengurungkan niatnya untuk mengganggu ketertiban umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar