TRIMATRANews | Solok Selatan (SUMBAR) — Kepala SMK Negeri 1 Solok Selatan, Syurya Hendra, S.Pd., menegaskan komitmen kuat sekolah dalam mencetak tenaga kerja yang terampil, kompetitif, dan berkompetensi sejak dini. Penegasan tersebut ia sampaikan kepada awak media pada Rabu, 19/11/2025, di lingkungan SMK Negeri 1 Solok Selatan.
Pada kesempatan itu, Syurya Hendra menjelaskan bahwa SMK Negeri 1 Solok Selatan pada tahun 2025 terpilih sebagai salah satu penerima bantuan pemerintah melalui Program Proyek Kreatif dan Kewirausahaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Program ini berasal dari Direktorat SMK di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Ditjen Pendidikan Vokasi.
Ia menekankan bahwa sejak awal keberadaan SMK adalah untuk melahirkan lulusan yang siap masuk ke dunia kerja. Tak hanya untuk bekerja di perusahaan maupun industri, tetapi juga membangun usaha mandiri atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai kemampuan dan minat siswa.
Menurut Syurya Hendra, program kewirausahaan merupakan salah satu pilar penting yang diperkuat sekolah untuk menjawab tantangan dunia industri yang berubah cepat. Ia menilai kewirausahaan bukan semata urusan bisnis, tetapi mencakup pola pikir kreatif, inovatif, serta kemampuan memecahkan masalah.
Dalam penjelasannya, Kepala SMK 1 Solok Selatan itu menambahkan bahwa Direktorat SMK melihat peluang besar dalam pengembangan pembelajaran berbasis teknologi sebagai fondasi proyek kreatif. Transformasi ini membuat proses pendidikan lebih menitikberatkan pada standar kompetensi lulusan, bukan sekadar penyelesaian administrasi pembelajaran.
Ia menyampaikan bahwa penguasaan teknologi menjadi unsur wajib bagi lulusan SMK masa kini. Teknologi tidak hanya meningkatkan kreativitas, tetapi juga membuka peluang usaha digital yang semakin relevan di era serba online. Hal itu dinilai sebagai modal penting bagi siswa menghadapi persaingan global.
Melalui dukungan pemerintah tahun 2025, SMK Negeri 1 Solok Selatan dituntut menciptakan proyek kreatif dan kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Siswa didorong menciptakan model bisnis mulai dari perencanaan, produksi, pemasaran, hingga manajemen keuangan. Selain wirausaha, sekolah juga memperkuat kerja sama lintas kompetensi melalui kolaborasi antarpaket keahlian. Pendekatan tersebut diharapkan mampu memberikan wawasan teoretis sekaligus keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan dalam dunia nyata.
Syurya Hendra menyatakan optimistis bahwa dukungan pemerintah, penguatan teknologi, serta pengembangan proyek kreatif akan membuat lulusan SMK Negeri 1 Solok Selatan semakin siap bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha, termasuk di tingkat nasional.
Ia menutup penyampaiannya dengan mengajak seluruh unsur sekolah terus bersinergi mendukung peningkatan kualitas siswa. “Kita ingin anak-anak kita tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berkarya dan berinovasi demi masa depan mereka,” ujar Kepala SMK Negeri 1 Solok Selatan tersebut.
# red | hp




Tidak ada komentar:
Posting Komentar