Post Page Advertisement [Top]

 
TMNews | Pasaman (SUMBAR) -- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Pasaman Dedi SP MM mengakui dana di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pasaman dari tahun ke tahun tidak cukup kuat untuk menangani sejumlah persoalan sosial yang terjadi di daerah ini.

"Sama dengan hampir semua daerah lainnya di seluruh Indonesia, APBD Pasaman juga dalam posisi berkurang," kata Dedi di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Selasa (25/7/2023), tanpa menjelaskannya lebih jauh.

Sementara di bagian lain, menurut Dedi, aneka persoalan sosial terus tumbuh dan berkembang dengan dinamis di tengah masyarakat. Peradaban umat manusia yang terus maju memicu munculnya sejumlah persoalan sosial yang baru.

Tidak ada jalan lain, menurut Dedi, pihaknya terpaksa menerapkan sistem skala prioritas yang ketat. "Mana yang mungkin dianggarkan, ya, kita anggarkan di APBD. Mana yang tidak mungkin, dicarikan sumber dana lain," ungkap Dedi.

Menindaklanjuti hal itu, menurut Dedi, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan jajaran terkait di tingkat provinsi untuk mencari sumber-sumber dana alternatif untuk mengatasi persoalan sosial yang ada di Pasaman.

Tapi Dedi mengaku bersyukur dipimpin oleh Bupati Benny Utama, yang ia nilai sebagai sosok yang sangat peduli dengan persoalan-persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat yang ia pimpin.

Dedi mencontohkan ketika bencana banjir melanda satu kawasan di Pasaman belum lama ini, "Pak Bupati langsung memerintahkan kepada kami untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan," katanya.

"Idealnya memang seperti itu, karena sejatinya seluruh persoalan sosial yang ada dan terjadi menjadi tanggung jawab bersama," katanya. "Jangan hanya Pak Bupati bersama jajaran yang dipimpinnya, melainkan semua elemen masyarakat."

"Menuntut kepedulian yang tinggi," begitu Dedi membahasakan. Begitu terjadi sebuah persoalan sosial, imbuhnya, diharapkan semua pihak tergugah dan ikut ambil bagian dalam upaya penanganannya.

Sama dengan sebagian besar daerah lainnya di Sumbar, menurut Dedi, persoalan sosial yang tergolong menonjol di Kabupaten Pasaman antara lain kemiskinan, stunting, gelandangan dan pengemis (gepeng), dan lainnya. "Termasuk juga bencana alam," tandasnya.(Dedi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

Segenab wartawan & wartawati, Komisaris serta pemimpin Redaksi Trimatranews turut berduka cita atas bencana erupsi gunung Merapi Sumbar






.




Selamat datang di Cp 085319070835