TRIMATRANews | Pasaman (SUMBAR) Polemik terkait honor salah seorang anggota Badan Permusyawaratan Nagari (Bamus) Jambak akhirnya mendapat penjelasan resmi. Pada Senin, 22 September 2025, Wali Nagari Jambak, Yong Hendri, menegaskan bahwa honorarium untuk anggota Bamus, termasuk R, tetap dibayarkan.
“Honor atau insentif untuk saudara R pasti dibayar. Kemarin saat proses pencairan memang ada kendala jaringan, sehingga belum sempat selesai. Jadi bukan karena tidak mau membayar,” tegas Yong Hendri.
Wali Nagari Tegas tapi Bijak
Dalam klarifikasinya, Yong Hendri tampil menyejukkan. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berniat menghambat hak siapapun, apalagi mitra kerja pemerintahan nagari. Sebagai mantan Wakil Ketua Bamus, ia mengaku sangat memahami peran penting lembaga tersebut.
“Saya sendiri dulu bagian dari Bamus. Jadi saya tahu betul bagaimana perjuangan anggota Bamus mendampingi pemerintahan nagari. Karena itu, hak mereka tentu harus tetap dijaga,” ungkapnya.
Status R Masih Aktif, Meski Tidak Lagi Berdomisili
Yong Hendri menjelaskan, secara administrasi R masih tercatat sebagai anggota Bamus aktif, meski diketahui sudah jarang mengikuti kegiatan dan saat ini tidak lagi berdomisili di Nagari Jambak.
“Walaupun saudara R sudah jarang hadir dan sekarang berdomisili di luar Jambak, secara status tetap anggota Bamus sampai ada keputusan resmi pemberhentian dari bupati. Karena itu honornya tetap kami proses,” katanya menegaskan.
Kesalahpahaman Dianggap Biasa
Dengan sikap terbuka, Yong Hendri menilai polemik yang sempat muncul hanyalah kesalahpahaman biasa dalam dinamika pemerintahan nagari. Ia mengajak semua pihak untuk tetap fokus pada tujuan bersama, yaitu membangun nagari.
“Ini hanya miskomunikasi. Tidak ada persoalan pribadi. Saya dan saudara R sudah lama saling mengenal, bahkan dulu sama-sama di Bamus. Jadi saya tanggapi dengan positif, tidak perlu diperbesar,” jelasnya.
Komitmen Membangun Bersama
Yong Hendri menegaskan, sebagai wali nagari, ia berkomitmen menjaga hubungan baik dengan Bamus. Baginya, pemerintahan nagari hanya bisa berjalan maksimal jika wali nagari dan Bamus solid sebagai mitra sejajar.
“Semua ini kita selesaikan dengan baik. Pemerintahan nagari dan Bamus harus tetap rukun, karena tujuan utama kita sama: membangun Nagari Jambak untuk kepentingan masyarakat,” tutup Yong Hendri dengan penuh optimisme.
Pemimpin Berpengalaman Mengabdi untuk Nagari
Sebagai pensiunan polisi dengan pengalaman panjang lebih dari tiga dekade, Yong Hendri dikenal sebagai sosok disiplin, tegas, namun tetap mengedepankan kebersamaan. Kini, setelah mengabdi di pemerintahan nagari, ia berkomitmen membawa pengalamannya untuk memperkuat tata kelola nagari yang transparan, adil, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Dukungan dari Putra Daerah
M. Zahari, SH, Wali Nagari Tanjung Beringin Selatan yang juga merupakan putra daerah Nagari Jambak, turut memberi pandangan positif atas kepemimpinan Yong Hendri.
“Saya melihat Pak Yong Hendri menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan keterbukaan. Persoalan honor Bamus ini sebenarnya hanya kendala teknis. Saya yakin beliau mampu menjaga keharmonisan antara wali nagari dan Bamus, sehingga pemerintahan nagari berjalan baik. Sebagai putra Jambak, saya bangga melihat beliau membawa semangat disiplin dan kebersamaan dalam membangun nagari,” ujar M. Zahari.
Pewarta : Riskal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar