Post Page Advertisement [Top]

TRIMATRANews | Padang (SUMBAR) — Kebangkitan organisasi Laskar Merah Putih (LMP) Sumatera Barat memasuki babak baru ketika para pengurus cabang berkumpul dan secara bulat mengusulkan Ir. Erwin Isril, ST., MT., IPP sebagai pimpinan Markas Daerah setelah lebih dari sepuluh tahun kursi ketua dibiarkan kosong. Pertemuan yang berlangsung di Cafe Katagiaan, kawasan Resto Tepi Pantai Padang, pada 12 November 2025 itu menjadi momentum penting dalam menyatukan kembali mesin organisasi yang lama berjalan tanpa komando.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan cabang dari berbagai daerah hadir membawa semangat yang sama: membangkitkan kembali marwah LMP Sumatera Barat. Mereka menilai bahwa kekosongan kepemimpinan selama satu dekade telah menghambat dinamika organisasi, mengurangi efektivitas kegiatan sosial, serta memperlemah solidaritas internal. Momen kebersamaan itu mengantar mereka pada satu kesepakatan baru.

Dalam forum musyawarah yang berjalan hangat, nama Erwin Isril muncul sebagai sosok yang dianggap mampu mengembalikan disiplin, arah gerak, dan wibawa LMP Sumbar. Rekam jejaknya di bidang teknis, manajerial, serta keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial menjadi alasan utama dukungan yang mengalir tanpa perdebatan panjang. Para tokoh cabang melihatnya sebagai figur yang mampu menyuntik energi baru ke tubuh organisasi.


Ketua Harian LMP Sumbar, Delfis Dasmi, menegaskan bahwa pilihan tersebut bukan berdasarkan popularitas, tetapi pada kapasitas dan integritas. Menurutnya, LMP Sumbar membutuhkan pemimpin yang memahami struktur organisasi sekaligus mampu menghadirkan program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. “Ini bukan soal jabatan, tetapi soal revitalisasi organisasi,” ujarnya dalam pertemuan itu.


Merespons dukungan solid tersebut, Erwin Isril menyatakan kesiapannya mengemban amanah. Ia menjelaskan bahwa keikutsertaannya bukan karena ambisi pangkat, melainkan sebagai bentuk pengabdian untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan yang sejak awal menjadi identitas LMP. Ia menambahkan bahwa organisasi perlu kembali ke akar perjuangan: hadir untuk masyarakat dan berdiri sebagai wadah pembinaan patriotisme generasi muda.


Dalam visi awalnya, Erwin menempatkan kegiatan sosial sebagai program prioritas. Ia menilai bahwa kontribusi terhadap masyarakat harus menjadi wajah utama LMP Sumbar ke depan. Inisiatif pembinaan generasi muda, penguatan semangat bela negara, serta kolaborasi dengan berbagai lembaga daerah juga menjadi agenda yang ia rencanakan dalam 100 hari pertama masa kepemimpinan.


Kebangkitan LMP Sumbar juga dipertegas melalui penandatanganan berita acara yang disaksikan seluruh peserta pertemuan. Proses ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk memulai fase baru. Doa bersama menutup rangkaian acara dan menandai harapan agar langkah yang diambil membawa manfaat luas bagi organisasi dan masyarakat.


Dengan terisinya kursi ketua yang telah lama kosong, LMP Sumbar berada di posisi strategis untuk melakukan konsolidasi besar-besaran. Tantangan masih menanti, mulai dari penataan ulang struktur organisasi hingga pembentukan program yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Namun, optimisme kini lebih kuat daripada sebelumnya, terlebih dengan dukungan penuh para pengurus cabang.


Bagi Laskar Merah Putih Sumbar, hadirnya sosok Erwin Isril di pucuk pimpinan bukan sekadar pergantian figur, tetapi simbol kebangkitan organisasi setelah bertahun-tahun stagnasi. Harapan besar kini disematkan agar periode baru ini menjadi titik tolak gerakan sosial dan kebangsaan yang lebih progresif di Sumatera Barat.


# Red | Hp



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

Segenap wartawan & wartawati, Komisaris serta pemimpin Redaksi Trimatranews turut berduka cita atas bencana erupsi gunung Merapi Sumbar






.




Selamat datang di Cp 085319070835