Kehadiran Kapolres di lintasan tersebut menjadi bagian dari rangkaian persiapan menjelang event resmi yang akan digelar selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 13–14 Desember 2025, mulai pukul 10.00 WIB. Ajang ini dirancang bukan semata sebagai kompetisi balap, melainkan ruang kebersamaan dan solidaritas sosial pascabencana yang sempat melanda sejumlah wilayah di Pasbar.
AKBP Agung Tribawanto tampil tanpa jarak dengan masyarakat. Mengenakan perlengkapan keselamatan dan tak ragu berlumur tanah, ia menunjukkan bahwa seorang pemimpin tidak selalu harus berdiri di balik podium, tetapi juga hadir di tengah denyut aktivitas warganya.
Langkah tersebut menjadi pesan simbolik bahwa kepolisian tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga ikut mendorong energi positif melalui olahraga dan kegiatan komunitas. Di mata para pembalap muda, kehadiran Kapolres di lintasan menjadi motivasi tersendiri yang jarang mereka rasakan.
Di sisi trek, antusiasme masyarakat terlihat jelas. Anak-anak, remaja, hingga penggemar balap tanah memadati area latihan, menyaksikan langsung Kapolres melintasi gundukan dan tikungan tanah yang menantang. Sorakan spontan kerap terdengar setiap kali ia melaju di lintasan.
Dalam kesempatan itu, AKBP Agung menyampaikan bahwa event ini diharapkan menjadi titik kebangkitan semangat kebersamaan Pasaman Barat. Ia menegaskan bahwa olahraga dapat menjadi medium sehat untuk merajut kembali solidaritas masyarakat.
“Ini bukan sekadar balapan. Ini tentang kebersamaan dan energi positif untuk Pasaman Barat,” ujarnya kepada para rider dan warga yang hadir, seraya mengajak generasi muda menyalurkan hobi ke arah yang aman dan produktif.
Latihan bersama tersebut juga melibatkan berbagai komunitas balap lokal, salah satunya HIC Racing Team, yang selama ini aktif membina dan mendampingi talenta-talenta muda motocross Pasbar. Kolaborasi itu membuat suasana latihan terasa lebih akrab dan penuh semangat kekeluargaan.
Para rider mengaku bangga dengan kehadiran Kapolres di arena. Menurut mereka, dukungan langsung dari pimpinan kepolisian menjadi dorongan moral yang kuat, sekaligus bukti bahwa komunitas balap tanah mendapat perhatian serius.
Di sela-sela kegiatan, Kapolres tampak beberapa kali berhenti untuk menyapa warga, berbincang dengan anak-anak, serta menyampaikan pesan keselamatan kepada para pembalap. Pendekatan humanis itu membuat suasana latihan berlangsung hangat dan penuh tawa.
Event Grasstrack & Motocross ini mengusung tajuk “Trophi Kapolres Peduli Bencana Pasaman Barat”, yang menegaskan dimensi kemanusiaan di balik gemuruh mesin dan persaingan di lintasan. Olahraga dijadikan sarana untuk menggalang kepedulian dan memperkuat ikatan sosial.
Menjelang berakhirnya sesi latihan, AKBP Agung kembali mengajak masyarakat untuk hadir dan meramaikan event resmi yang akan digelar. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi ruang hiburan sehat sekaligus simbol kebangkitan bersama Pasaman Barat.
Latihan pun ditutup dengan suasana penuh kebanggaan. Bukan hanya karena aksi para rider, tetapi karena hadirnya seorang Kapolres yang memilih menyatu dengan masyarakat, berbagi debu, suara mesin, dan semangat kebersamaan di lintasan balap tanah.
# Hp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar