Suasana haru menyertai penyerahan berbagai kebutuhan sandang seperti selimut, kasur, dan perlengkapan penting lainnya. Dr. Mukhlis menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk empati sekaligus tanggung jawab moral keluarga besar Adhyaksa terhadap masyarakat yang tengah berjuang bangkit dari situasi sulit.
Ny. Ilusia Mukhlis, yang turut hadir bersama jajaran IAD Wilayah Sumbar, menambahkan bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian menjadi fondasi semua gerakan sosial yang dilakukan organisasi tersebut. Menurutnya, bantuan yang diberikan meski sederhana diharapkan dapat menghadirkan kenyamanan bagi warga yang kehilangan banyak hal akibat bencana.
Di lokasi penyerahan, masyarakat menyambut rombongan dengan penuh rasa syukur. Beberapa warga mengungkapkan bahwa kebutuhan sandang memang menjadi hal mendesak pasca rumah dan harta benda mereka tergulung banjir dan tanah longsor. Bantuan tersebut bukan hanya berupa barang, tetapi juga dukungan moral yang sangat berarti.
Wakajati Sumbar Dr. Mukhlis menilai hadirnya Kejati Sumbar di lapangan menjadi refleksi komitmen nyata institusi dalam memperkuat jalinan antara penegak hukum dan masyarakat. Ia menekankan bahwa Kejaksaan bukan hanya hadir dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga sebagai pilar sosial yang responsif terhadap kondisi kemanusiaan.
Bakti sosial ini juga menjadi bukti sinergi antara IAD Pusat dan seluruh IAD Wilayah se-Indonesia, terutama dalam upaya mempercepat penyaluran bantuan ke daerah-daerah yang terdampak. Koordinasi lintas wilayah memungkinkan proses distribusi berjalan cepat dan tepat sasaran.
Selain bantuan sandang, kehadiran langsung para pimpinan Kejati Sumbar dinilai memberikan dorongan psikologis bagi masyarakat Batu Busuak, yang hingga kini masih dalam fase pemulihan. Pemerintah daerah dan aparat setempat turut mengapresiasi langkah sigap keluarga besar Kejaksaan.
Dr. Mukhlis juga memastikan bahwa dukungan seperti ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan program sosial Kejati Sumbar. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan kebutuhan warga serta menyesuaikan bentuk bantuan yang diperlukan di masa mendatang.
Kegiatan bakti sosial ini ditutup dengan pesan penguatan dari Wakajati Sumbar kepada seluruh warga agar tetap tegar menghadapi situasi. Ia mengajak semua elemen untuk saling mendukung, bekerja sama, dan menjaga semangat kebersamaan demi mempercepat proses pemulihan.
# Red | Hp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar